
Latar Belakang
Pemerintah Indonesia melalui BPKH Limited telah mengirimkan 475 ton bumbu instan dari Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji RI tahun ini. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi para koki katering yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan bagi jemaah.
Fakta Penting
Salah satu dapur yang terlibat, Raghaeb, saat ini memproduksi 500 porsi makanan setiap harinya dan akan meningkat menjadi 5.000 porsi saat seluruh jemaah haji RI tiba di Saudi. Salah satu koki, M Toha (42), mengungkapkan bahwa bumbu instan pasta dari Indonesia tidak hanya mempercepat proses memasak tetapi juga menjaga rasa makanan yang otentik Nusantara.
Dampak
Kebijakan pemerintah ini tidak hanya memudahkan proses katering tetapi juga memperkuat identitas kuliner Indonesia di tanah suci. Dengan bumbu instan, koki-koki dapat lebih fokus pada kualitas makanan sambil memastikan standar kebersihan dan efisiensi.
Penutup
Langkah Pemerintah Indonesia dalam menyediakan bumbu instan menjadi contoh bagaimana kebijakan yang responsif dapat memberikan dampak positif pada jemaah haji RI. Dengan rasa Nusantara yang terjaga, jemaah dapat merasakan kehangatan Tanah Air di tengah perjalanan ibadah mereka.