Pengantar: Menyudahi Era di Etihad Stadium
Kevin De Bruyne, gelandang asal Belgia yang menjadi andalan Manchester City selama lebih dari tujuh musim, mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak mendapatkan tawaran kontrak baru dari klub. Pemain berusia 33 tahun ini resmi memutuskan untuk meninggalkan The Citizens pada akhir musim ini, menandai akhir dari karier yang penuh prestasi di Etihad Stadium.
Analisis Mendalam: Kontribusi De Bruyne di Man City
De Bruyne, yang bergabung dengan Man City pada 2015 dari Wolfsburg, telah menjadi pemain kunci dalam keberhasilan klub tersebut. Dalam 268 penampilannya, ia mencatatkan 62 gol dan 76助攻. Pemain ini juga menjadi bagian penting dalam perolehan enam gelar Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions. Namun, keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya menjadi momok mengejutkan, terutama mengingat peran strategisnya dalam sistem permainan City.
Pandangan Pelatih dan Rekan Setim
Pelatih Man City, Pep Guardiola, dikabarkan telah memberikan pujian tinggi kepada De Bruyne atas kontribusinya. Namun, keputusan tidak memperpanjang kontrak mungkin didasarkan pada pertimbangan finansial dan strategis klub. Sementara rekan setim De Bruyne, seperti Riyad Mahrez dan Ilkay Gundogan, mengaku kecewa atas kepergian sang gelandang.
Prediksi dan Rekomendasi untuk Pemain
De Bruyne diyakini masih memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi. Klub seperti Chelsea, Real Madrid, atau Bayern Munich mungkin menjadi tujuan potensial untuk pemain ini. Namun, De Bruyne harus siap dengan kompetisi ketat di klub barunya. Bagi penggemar bola, ini menjadi pelajaran bahwa karier sepakbola penuh dengan dinamika, dan adaptasi adalah kunci untuk tetap relevan.
