
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Sultan Bachtiar Najamudin meminta Badan Gizi Nasional sebagai penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengurangi jumlah penerima MBG pada setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pasalnya, beberapa hari terakhir terjadi sejumlah insiden keracunan makanan MBG di beberapa wilayah, termasuk Bengkulu, Garut, lamongan hingga Bau Bau, Banggai Kepulauan dan kota Kupang.
Menurutnya, masifnya insiden keracunan MBG menunjukkan ada hal penting yang harus dievaluasi. Salah satunya adalah jumlah penerima yang terlalu banyak mencapai 3000 orang pada setiap SPPG, sehingga banyak mempengaruhi proses pengolahan bahan Pangan dan kualitas menu MBG.