Latar Belakang
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa maraknya kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebabkan oleh ketidakpatuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh BGN.
Fakta Penting
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Dadan menyebutkan bahwa sejak peluncuran program MBG pada Januari 2025 hingga saat ini, terdapat 75 kasus keracunan yang tercatat. Dari 6 Januari sampai 31 Juli, terjadi sekitar 24 kasus, sementara periode 1 Agustus hingga saat ini melonjak menjadi 51 kasus.
Dampak
Kasus keracunan ini tidak hanya mengganggu program pemberian makanan bergizi gratis kepada masyarakat, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang meresahkan. Masyarakat mulai meragukan kualitas dan keamanan program MBG, sehingga diperlukan langkah cepat dari pemerintah untuk memastikan SOP diikuti secara ketat.
