
Latar Belakang
Tren ‘party jamu’ di kalangan anak muda atau Gen Z tengah viral di jagat media sosial (medsos). Seorang Gen Z, Riris (25) menyambut positif munculnya tren itu karena bisa meningkatkan ekonomi para penjual jamu tradisional.
“Kalau viral dan banyak yang cari, ibu-ibu jamu juga bisa tetap eksis ya dagangnya, otomatis jadi lebih mudah nyari bakul jamu,” kata Riris kepada wartawan, Sabtu (22/11/2025).
Anak-anak Gen Z ramai mengunggah momen minum jamu dari penjual keliling. Mereka bahkan meminum jamu bersama-sama rekan sebaya sehingga muncul sebutan party jamu.
Fakta Penting
Tren ini tidak hanya menjadi sorotan karena sifatnya yang unik, tetapi juga karena dampak positifnya terhadap ekonomi masyarakat. Riris menambahkan bahwa viralnya tren ini telah memberikan angin segar bagi penjual jamu tradisional, yang sebelumnya kesulitan mencari pelanggan.
Dampak
Dengan semakin banyaknya Gen Z yang mengunggah momen minum jamu, tren ini telah menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Penutup
Tren ‘party jamu’ bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga menjadi contoh bagaimana generasi muda dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar. Dengan terus mendukung produk lokal dan melestarikan budaya, Gen Z memberikan inspirasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial sekitar.





