
Pemberantasan ‘Tot Tot Wuk Wuk’ Dapat Apresiasi Tinggi
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah (PW GPA) Provinsi DKI Jakarta, Dedi Siregar, menyampaikan apresiasi kepada Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho atas kebijakan tegas yang berhasil menghilangkan budaya ‘Tot Tot Wuk Wuk’. Sirene dan strobo kendaraan yang tidak prioritas sudah jarang terdengar dan terlihat di jalan.
Kebijakan Progresif Kakorlantas: Solusi bagi Keteraturan Lalu Lintas
Dalam rilisnya, Jumat (10/10/2025), Dedi menegaskan bahwa keberhasilan Kakorlantas dalam menekan budaya ‘Tot Tot Wuk Wuk’ patut diacungi jempol. “Kebijakan ini tidak hanya mengurangi kebisingan, tetapi juga membangun budaya tertib di jalan,” ujarnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Penerapan kebijakan ini telah memberikan dampak nyata, seperti peningkatan kenyamanan lalu lintas dan pengurangan konflik antar pengguna jalan. Masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban di jalan.
Penutup
Kebijakan Kakorlantas tidak hanya menghilangkan budaya ‘Tot Tot Wuk Wuk’, tetapi juga menjadi langkah awal untuk mewujudkan budaya tertib yang lebih baik. Ini adalah contoh bagaimana kebijakan yang tegas dan progresif dapat mengubah perilaku masyarakat secara positif.






