
Latar Belakang
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Dr. Muhammad Jusuf Kalla, mengumumkan perkembangan terbaru tentang rencana pengiriman 20 ribu pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina. Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Yordania di Istana Merdeka, Jumat (14/11/2025), Menlu menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sedang melakukan koordinasi intensif dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania, untuk memastikan rencana ini berjalan dengan lancar.
Fakta Penting
Menlu menambahkan bahwa Indonesia telah bertemu dengan negara-negara pendukung kemerdekaan Palestina dalam_sidang_umum_PBB di New York, AS, September lalu. “Kita akan terus melakukan koordinasi dengan negara-negara di sekitar Palestina, khususnya Yordania, yang kita sebut group of New York,” ujar Menlu.
Dampak
Rencana pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza ini tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perdamaian regional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Namun, pertanyaan besar muncul: apakah rencana ini akan mendapat dukungan penuh dari negara-negara Timur Tengah dan bagaimana dampaknya terhadap situasi di Gaza?
“`
“`
Judul: Menlu Ungkap: Rencana RI Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza Terus Dikordinasikan
Isi:
Latar Belakang
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Dr. Muhammad Jusuf Kalla, memberikan update terkini tentang rencana pengiriman 20 ribu pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina. Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Yordania di Istana Merdeka, Jumat (14/11/2025), Menlu menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang melakukan koordinasi aktif dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania.
Fakta Penting
Menlu menjelaskan bahwa Indonesia telah berdiskusi dengan negara-negara pendukung kemerdekaan Palestina dalam_sidang_umum_PBB di New York, AS, September lalu. “Kita akan terus melakukan koordinasi dengan negara-negara di sekitar Palestina, khususnya Yordania, yang kita sebut group of New York,” ujar Menlu.
Dampak
Rencana ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam memastikan koordinasi yang efektif dengan negara-negara regional dan memastikan keamanan pasukan Indonesia di Gaza.
“`