
Tangis Imas pecah saat menceritakan kembali detik-detik dirinya kehilangan Hilman, buah hatinya yang mengalami cerebral palsy. Imas mengatakan kejadian itu begitu cepat tanpa disangka-sangka. Hilman pergi dalam tidurnya.
“Waktu dede udah tidur makan saya sempat dulu makan, gak tau itu mah itu mungkin dede kasih saya kesempatan makan enak dulu. Tapi kenapa dede tidurnya nyenyak pisan trus saya gini gini (tepuk-tepuk) gak ada respons, trus penasaran saya bawa ke rumah sakit,” jelas Imas.
Ternyata dokter menyatakan Hilman telah meninggal dunia. Kehilangan buah hati menjadi pukulan berat bagi Imas.