
Latar Belakang  
Sebuah helikopter militer Filipina jatuh saat dikerahkan dalam misi bantuan usai topan Kalmaegi menerjang pulau Mindanao bagian utara pada Selasa (4/11) waktu setempat. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kecelakaan helikopter tersebut.  
Fakta Penting  
Pusat komando regional, Komando Mindanao Timur, menegaskan bahwa helikopter Super Huey tersebut jatuh saat dalam perjalanan ke kota pesisir Butuan untuk mendukung operasi pertolongan usai badai dahsyat itu menerjang. Helikopter tersebut dikirim sebagai bagian dari upaya evakuasi dan penyelamatan setelah topan Kalmaegi menghancurkan infrastruktur dan menimbulkan kerugian material yang signifikan di daerah tersebut.  
Dampak dan Respons  
Operasi pencarian dan evakuasi sedang berlangsung, menurut Komando Mindanao Timur. Tim SAR terus berupaya menemukan korban yang mungkin terjebak atau terluka akibat kecelakaan helikopter tersebut. Sementara itu, pemerintah Filipina mengevaluasi langkah-langkah tambahan untuk memberikan bantuan lebih cepat kepada korban topan Kalmaegi di daerah terdampak.  
Penutup  
Kecelakaan helikopter ini menambah deretan bencana yang dialami Filipina akhir-akhir ini, terutama setelah topan Kalmaegi menghantam pulau Mindanao. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden ini, namun operasi penyelamatan terus berlangsung dengan harapan dapat menyelamatkan korban sebelum situasi semakin memburuk.





