
Spesialis penyakit dalam dr Dicky Lavenus Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, FINASIM, mengungkapkan kualitas dan durasi tidur merupakan salah satu faktor penting dalam pencegahan penyakit diabetes. Oleh karena itu, ia kurang menyarankan untuk tidur setelah pukul 9 malam.
Menurutnya, hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian atau tidur-bangun. Ia menyebut ada banyak penelitian yang mengaitkan risiko diabetes dengan waktu kapan tidur.
“Jadi memang, misalkan sekresi hormon melatonin itu paling tinggi jam 10-11 malam, dia merangsang gampang kita tidur dan terkait reparasi tubuh, misalkan,” ucap dr Dicky ketika ditemui di acara #Hands4Diabetes, Minggu (16/11/2025).





