
Hamas mengatakan mereka siap berkoordinasi dengan Palang Merah untuk mengirimkan bantuan kepada para sandera yang ditahannya di Gaza. Hamas bersedia melakukan itu asal Israel memenuhi persyaratannya.
Syaratnya adalah Israel menghentikan serangan udara selama penyaluran bantuan di Gaza. Hamas juga meminta Israel membuka permanen koridor kemanusiaan di Gaza.
Hal ini terjadi setelah video yang dirilis Hamas menunjukkan seorang sandera bernama Evyatar David – warga Israel yang ditahan di Hamas – kurus kering, David terlihat sedang menggali lubang yang menurutnya dalam video tersebut, dimaksudkan untuk kuburannya sendiri. Video itu menuai kritik tajam dari sejumlah negara Barat.