
Kelompok militan Hamas merilis video yang menunjukkan para pejuangnya mengeksekusi delapan pria yang ditutup matanya, diikat, dan berlutut di jalan. Aksi Hamas ini dikecam oleh pemerhati hak asasi manusia di Palestina.
Dilansir AFP, Rabu (15/10/2025), kelompok bersenjata Hamas sedang melancarkan kampanye melawan geng dan klan kriminal Palestina di Gaza setelah gencatan senjata dengan pasukan Israel.
Video tersebut disiarkan Senin malam di saluran Telegram al-Aqsa TV yang dikelola Hamas dengan judul: ‘Perlawanan melaksanakan hukuman mati terhadap sejumlah kolaborator dan penjahat di Kota Gaza.’