
Hamas mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza dalam negosiasi tidak langsung dengan Israel di Mesir. Hamas siap melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.
Dilansir AFP, Kamis (9/10/2025), kelompok militan Palestina tersebut mengatakan “telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, penarikan pendudukan, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan”.
Hamas juga mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memaksa Israel sepenuhnya mengimplementasikan perjanjian tersebut dan “tidak membiarkannya mengelak atau menunda-nunda implementasi dari apa yang telah disepakati”.