
Pep Guardiola senang Barcelona memiliki pemain berbakat lain seperti Lamine Yamal . Namun, Guardiola menolak perbandingan Yamal dengan Lionel Messi .
Lamine Yamal menuju puncak dunia di usianya yang belum genap 18 tahun. Pemain berdarah Maroko-Guinea Khatulistiwa tersebut sudah jadi tulang punggung Barca, dengan torehan 18 gol dan 25 assist di sepanjang 2014/2025.
Kontribusi Lamine Yamal sukses mengantarkan Barca memenangi tiga trofi domestik. Selain itu Yamal juga jadi pemain berpengaruh Spanyol ketika memenangi Piala Eropa 2024.