Paragraf Pembuka
Gerald Vanenburg, pelatih Timnas Indonesia U-23, kembali merasakan ketidakberuntungan setelah Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Laos dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ini menjadi laga keempat berturut-turut yang tidak memberikan kemenangan bagi Vanenburg dan tim asuhannya. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025), Indonesia gagal menemukan finishing yang akurat meski memiliki beberapa peluang emas.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Indonesia dan Laos berlangsung ketat sejak awal. Indonesia memulai dengan menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang, namun sayangnya, finishing yang kurang akurat membuat mereka tidak mampu mengubah peluang menjadi gol. Di menit ke-20, Indonesia mendapat peluang emas melalui sundulan bebas, namun tendangan tersebut hanya mengarah ke tiang gawang. Laos, yang lebih fokus pada serangan balik, juga memberikan ancaman, meski tidak sebanyak Indonesia.
Statistik Kunci
Menurut data pertandingan, Indonesia mendominasi penguasaan bola sebanyak 65% dan menciptakan enam peluang emas, namun hanya dua di antaranya yang menjadi on-target. Di sisi lain, Laos mampu menahan serangan Indonesia dengan baik dan mencatat tiga kali penyelamatan krusial dari kiper mereka. Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen Grup J dengan satu poin, sama dengan Laos, dan tertinggal dua poin dari Korea Selatan yang masih menjadi pemuncak grup.
Pandangan Pelatih
Gerald Vanenburg tampaknya tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah pertandingan. “Kami memiliki peluang, tapi sayangnya tidak bisa dikonversikan menjadi gol,” ujarnya dalam konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa performa tim perlu diperbaiki, terutama di sektor finishing. Pelatih asal Belanda ini juga meminta para pemain untuk tidak kehilangan semangat meskipun hasilnya belum memuaskan.
Penutup
Prediksi realistis untuk Indonesia adalah mereka perlu segera menemukan formula kemenangan di laga-laga berikutnya untuk bisa bersaing lebih keras di Grup J. Fans Indonesia juga diharapkan tetap memberikan dukungan, karena pertandingan-pertandingan mendatang akan menjadi ujian berat bagi Vanenburg dan para pemain.
