
Latar Belakang
Gelombang panas ekstrem yang melanda Iran telah memaksa otoritas negara tersebut untuk menutup 15 provinsi dari total 31 provinsi. Keputusan ini diambil sebagai langkah darurat untuk mengurangi beban pada sistem listrik negara, yang terbebani oleh temperatur tinggi yang melampaui batas normal.
Fakta Penting
Menurut laporan dari kantor berita IRNA dan AFP, penutupan kantor-kantor publik atau pengurangan jam operasional akan dilakukan mulai Rabu (6/8/2025). Provinsi yang terkena dampak antara lain Azerbaijan Barat, Ardabil, Hormozgan, Alborz, dan Teheran. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi konsumsi listrik yang melonjak akibat penggunaan AC dan alat pendingin lainnya.
Dampak
Langkah tegas otoritas Iran ini tidak hanya menunjukkan ketidakmampuan sistem listrik dalam menangani kebutuhan masyarakat, tetapi juga menggambarkan tantangan yang dihadapi negara tersebut dalam menghadapi perubahan iklim. Masyarakat diharapkan dapat memahami dan mendukung kebijakan ini untuk menjaga kestabilan sistem energi di negeri tersebut.