Liverpool kembali menjadi sorotan setelah dikalahkan Manchester United dengan skor 1-2 di Anfield pada laga Liga Inggris Minggu (19/10). Hasil ini membuat The Reds tertahan di peringkat enam klasemen sementara. Salah satu poin penting yang menjadi perhatian adalah performa Alexander Isak yang ciamik dalam laga ini.
Jalannya Pertandingan
Isak menjadi ujung tombak Liverpool dalam laga tersebut, namun sayangnya dia tidak mampu memberikan dampak signifikan di lini depan. Menurut data dari WhoScored, dia hanya menciptakan dua tembakan dan tak mampu memberikan umpan kunci sama sekali. Performa ini membuatnya mendapat kritik keras dari para pengamat sepak bola, termasuk Rio Ferdinand.
Statistik Kunci
Rio Ferdinand menilai bahwa perbedaan gaya main antara Newcastle United dan Liverpool menjadi alasan utama mengapa Isak memerlukan waktu lebih lama untuk adaptasi. “Liverpool lebih mengandalkan permainan balik cepat dan serangan dari dalam, sedangkan Newcastle lebih fokus pada permainan lebar dan bola udara,” ujar Ferdinand.
Pandangan Pelatih
Menurut analisis Ferdinand, gaya main Liverpool mungkin tidak sepenuhnya cocok dengan gaya bermain Isak yang lebih nyaman di area kotak penalti lawan. Namun, dia juga menambahkan bahwa adaptasi Isak ke sistem Liverpool hanya masalah waktu.
Penutup
Liverpool memang tengah mengalami masa transisi setelah kepergian Mohamed Salah. Namun, dengan bocah muda seperti Isak, para penggemar The Reds bisa tetap optimis. Apakah Isak akan mampu menyesuaikan gaya main Liverpool? Kita tunggu saja di pertandingan-pertandingan berikutnya!
