
Pendahuluan
Mantan bek Chelsea, William Gallas, memberikan komentar menarik tentang masa depan Ruben Amorim di Manchester United. Menurut Gallas, Amorim terlihat seperti tidak memiliki arah yang jelas dalam mengelola tim, bahkan hingga berada di ambang pemecatan. MU sendiri sedang dalam upaya keras untuk rebound setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-15 di Premier League. Namun, performa yang kurang memuaskan di awal musim 2025/2026, termasuk kekalahan dari Grimsby Town di Carabao Cup, menambah tekanan pada pelatih asal Portugal tersebut.
Analisis Mendalam
Performa MU musim ini memang menjadi sorotan. Setelah hanya meraih satu kemenangan dalam tiga laga Premier League, klub asal Manchester ini terlihat belum menemukan konsistensi yang diperlukan. Gallas menyoroti bahwa Amorim tampak tidak mampu memberikan strategi yang efektif, sehingga tim terlihat seperti kehilangan tujuan.
Statistik menunjukkan bahwa MU memiliki rasio konversi peluang yang rendah, dengan hanya 2 gol dari 15 peluang yang tercipta dalam tiga pertandingan terakhir. Selain itu, kebobolan 7 gol dari tiga pertandingan tersebut menandakan bahwa masalah di lini pertahanan belum terselesaikan.
Pandangan Pelatih
Gallas juga menambahkan bahwa Amorim perlu menunjukkan perubahan drastis dalam waktu dekat. “Jika dia tidak bisa memperbaiki situasi, maka benar-benar berada di ambang pemecatan,” ujar Gallas dengan nada tegas.
Penutup
Prediksi untuk musim ini memang tidak mudah bagi MU. Namun, dengan perubahan strategis dan peningkatan konsistensi, tim ini masih memiliki peluang untuk bangkit. Bagi para penggemar, penting untuk tetap optimis namun realistis dalam melihat perkembangan tim.
Tag kategori: Bola, MU, Gallas