
Latar Belakang
Mantan presiden Filipina, Rodrigo Duterte, terjebak dalam badai kontroversi setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyeretnya ke dalam dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pria berusia 80 tahun ini dituduh bertanggung jawab atas ribuan pembunuhan yang terjadi dalam konteks ‘perang melawan narkoba’ yang kontroversial.
Fakta Penting
Dakwaan ICC, yang dirilis pada Juli lalu dan baru dipublikasikan pada Senin (22/09), mengeklaim bahwa Duterte bertanggung jawab atas puluhan pembunuhan yang terjadi tanpa hukuman atau persidangan. Ribuan pengedar narkoba kecil-kecilan, pengguna, dan individu lainnya menjadi korban operasi tersebut. Beberapa bagian surat dakwaan ICC telah disensor sebelum dilepaskan ke publik.
Dampak
Keputusan ICC ini tidak hanya mengguncang Filipina tetapi juga menimbulkan gelombang kontroversi internasional. Mantan presiden Duterte, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan yang kontroversial, sekarang terancam dihukum atas dakwaan serius ini.