Berita  

**Dukun Palsu di Balik Skandal Dolar Fiktif: Kisah Mengejutkan di Kalibata**

**Dukun Palsu di Balik Skandal Dolar Fiktif: Kisah Mengejutkan di Kalibata**
**Dukun Palsu di Balik Skandal Dolar Fiktif: Kisah Mengejutkan di Kalibata**

Pembongkaran Mengejutkan di Apartemen Kalibata
Polisi berhasil membongkar gudang uang dolar palsu di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Tercengang, siapa sangka dalang di baliknya adalah seorang dukun pengganda uang bernama H (45), alias Romo. Ia mengaku-ngaku sebagai ahli spiritual yang dapat menggandakan uang, dengan iming-iming pengembalian uang melalui pengorbanan mahar Rp 3-20 juta.
Latar Belakang: Dari Mitos ke Kebenaran
Romo, seperti biasa disapanya, memanfaatkan keyakinan masyarakat pada mitos penggandaan uang untuk melancarkan aksinya. Ia menjanjikan keterkayaan instan dengan syarat korbannya bersedia membayar mahar yang mahal. Namun, dibalik janjinya, tidak ada proses penggandaan nyata—hanya uang palsu yang ditemukan polisi di gudangnya.
Fakta Penting: Modus Operandi dan Kehancuran
Menurut AKP Bima Sakti, Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Romo diamankan setelah adanya pengaduan dari korban. “Tersangka H alias Romo ini kami amankan di wilayah Jakarta Selatan, yaitu di Apartemen Kalibata,” jelasnya. Polisi menemukan bukti kuat bahwa Romo telah memanipulasi sejumlah korban dengan janji-janji palsu, merugikan mereka secara finansial.
Dampak: Peringatan untuk Masyarakat
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap iming-iming cepat kaya. “Jangan mudah terpengaruh dengan mitos atau janji instan yang tidak masuk akal,” ujar Bima. Polisi juga memastikan akan terus memantau dan membongkar jaringan serupa di masa depan.
Penutup: Akhir yang Mengecewakan
Dari kisah Romo, kita diajarkan untuk lebih bijak dalam memercayai janji-janji menggiurkan. Peradaban modern mungkin telah maju, tetapi kepercayaan tak sehat seperti ini masih menjadi ancaman yang nyata. Apakah kita siap menghindarinya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *