
Studi terbaru mengungkapkan konsumsi makanan dengan pemrosesan ultra (ultra processed food) dapat meningkatkan risiko kematian dini. Hal ini diketahui dari sebuah meta analisis yang melibatkan 240 ribu orang.
Penulis studi dari School of Public Health di University of Sao Paulo Brazil, Carlos Augusto Monteiro menuturkan pihaknya mengamati konsumsi makanan ultra proses pada orang berusia 30-69 tahun.
“Kami menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 persen total kalori dari makanan ultra proses, risiko kematian dini meningkat hampir 3 persen,” kata Monteiro dikutip dari CNN , Jumat (2/5/2025).