Latar Belakang
Polisi Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6), yang diduga bunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar (AI). Aksi ini dilakukan sebagai langkah untuk mengungkap detail peristiwa yang mengejutkan tersebut. “Pelaksanaan prarekonstruksi ini dilaksanakan untuk mengetahui dan membuat terang suatu peristiwa,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, pada Kamis (27/11/2025).
Fakta Penting
Prarekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian menjadi titik penting untuk menentukan kronologi pasti kematian Alvaro. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi alat-alat yang digunakan dalam kejadian tersebut, yang menjadi bukti krusial dalam penyidikan. Fakta-fakta ini tidak hanya menguatkan dugaan melainkan juga memberikan gambaran lebih jelas tentang motif dan pelaksanaan aksi tersebut.
Dampak
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi bahan diskusi luas. Masyarakat mengekspresikan keprihatinan terhadap korban, sementara LSM dan aktivis anak meminta agar penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan adil. “Kami berharap hasil prarekonstruksi ini dapat memberikan kejelasan dan keadilan untuk Alvaro,” ujar seorang aktivis.
Penutup
Dengan terungkapnya detik-detik ayah tirinya bunuh Alvaro melalui prarekonstruksi, publik diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang peristiwa ini. Namun, pertanyaan tetap mengemuka: bagaimana mungkin seorang ayah tirinya dapat melakukan aksi keji semacam ini? Jawaban atas pertanyaan ini akan menjadi kunci dalam menyikapi kasus ini secara lebih luas.
