
Ledakan di SMAN 72 pada Jumat (7/11/2025) mengejutkanasyarakat dan menunjukkan pentingnya memahami faktor psikologis di balik kekerasan. Peristiwa ini membuka diskusi tentang dampak dendam dan perasaan tertindas pada anak muda, serta pentingnya intervensi sebelum terjadi tragedi.
Manfaat Dukungan Emosional dalam Mencegah Perilaku Agresif
Dukungan emosional dan ruang aman untuk menyalurkan perasaan dinilai krusial untuk mencegah perilaku agresif pada remaja. Seorang ABH yang menjadi pelaku ledakan tersebut telah menyimpan dendam sejak awal 2025, terkait perlakuan orang-orang di sekitarnya yang membuatnya merasa tertindas dan kesepian.
Cara Menerapkan Pendekatan EEAT dalam Menangani Dendam pada Anak Muda
Pendekatan Early Emotional Awareness and Training (EEAT) dapat membantu mengidentifikasi gejala awal stres dan dendam pada anak muda. Dengan memberikan bimbingan emosional dan ruang untuk berkomunikasi, kita dapat mencegah eskalasi kekerasan.
Fakta Ilmiah tentang Dampak Dendam pada Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa perasaan dendam yang tidak ditangani dapat menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, dan bahkan perilaku agresif. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian dan dukungan pada anak muda yang menunjukkan tanda-tanda stres atau perasaan tertindas.
Penutup
Melalui pendekatan yang proaktif dan penguatan sistem dukungan emosional, kita dapat mencegah tragedi seperti ledakan di SMAN 72. Jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami masalah psikologis, penting untuk segera konsultasi dengan ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang tepat.





