
Presiden Nepal ramchandra paudel menyerukan persatuan nasional usai gejolak demo hingga merenggut nyawa 19 orang karena menentang larangan terhadap media sosial. Demo itu juga membuat Perdana Menteri (PM) Nepal k.p. sharma oli mengundurkan diri.
“Saya mendesak semua orang, termasuk warga yang berunjuk rasa, untuk bekerja sama demi penyelesaian damai atas situasi sulit negara ini,” kata Presiden Ramchandra Paudel dalam sebuah pernyataan usai para pengunjuk rasa membakar parlemen dan kantornya, dilansir AFP, Selasa (9/9/2025).
“Saya mengimbau semua pihak untuk menahan diri, tidak membiarkan kerusakan lebih lanjut pada negara, dan untuk berunding,” tambahnya.