
Indonesia ikut mengirimkan bantuan kesehatan termasuk pasokan medis untuk korban bencana gempa di Myanmar, dengan total senilai Rp 5 miliar. Pemerintah juga memberangkatkan tim emergency medical team (EMT). EMT terdiri dari 35 tenaga medis, mereka akan membantu penanggulangan bencana di Myanmar.
Tim medis disebut akan berada di Myanmar selama satu bulan penuh. Baik untuk memberikan bantuan medis korban warga negara Myanmar maupun warga negara Indonesia di sana yang ikut terdampak.
“Mudah-mudahan, setelah lebaran, banyak yang bisa dilakukan untuk tidak hanya orang Indonesia, tetapi juga penduduk Myanmar yang sekarang sedang mengalami bencana,” beber Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).