
Latar Belakang
Pemerintah China secara tegas menyatakan bahwa “sama sekali tidak akan” mengesampingkan penggunaan kekerasan atas Taiwan. Pernyataan ini lebih keras dibandingkan dengan serangkaian komentar media pemerintah pekan ini yang menjanjikan pendekatan lebih lunak jika pulau tersebut diserahkan kepada Beijing. Dengan menganggap Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya, China tidak pernah menutup pintu untuk menggunakan kekerasan demi proses “reunifikasi”.
Fakta Penting
Namun, posisi tegas ini jarang disampaikan secara terbuka dan tidak muncul dalam tiga artikel Xinhua yang membahas Taiwan pekan ini. Salah satu artikel tersebut bahkan menguraikan bagaimana “para patriot” dapat mengambil alih Taipei setelah reunifikasi, dengan janji untuk menghormati sistem sosial dan gaya hidup Taiwan yang sudah ada.
Dampak
Pernyataan ini menunjukkan keteguhan China dalam menyikapi isu Taiwan, sambil tetap memberikan jaminan bahwa kehidupan masyarakat setempat akan terjaga. Namun, sikap ini juga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh Beijing bersedia melangkah untuk mencapai tujuan reunifikasi, dan bagaimana dampaknya terhadap stabilitas regional.
Penutup: Dengan tetap mempertahankan opsi penggunaan kekerasan, China mengirimkan pesan kuat bahwa tidak ada jalan lain selain reunifikasi, meskipun janji-janji untuk menghormati Taiwan menunjukkan upaya untuk mencairkan ketegangan.
#China #Taiwan #Reunifikasi #Kekerasan






