
Pernyataan Mengejutkan dari China
China kembali membuat gelombang dengan pernyataan resmi bahwa wilayah Gaza adalah milik rakyat Palestina. Melalui juru bicara kementerian luar negerinya, Guo Jiakun, Beijing menegaskan bahwa Gaza merupakan bagian tak terpisahkan dari Palestina. Pernyataan ini dilaporkan oleh Anadolu Agency pada Selasa (23/9/2025), menambahkan dimensi baru dalam konflik Timur Tengah yang sudah lama.
Latar Belakang Pernyataan China
Pernyataan ini datang dalam konteks ketegangan yang semakin memanas di wilayah Gaza. Sebagai negara dengan pengaruh global, China menegaskan posisinya sebagai pendukung Palestina yang solid. Dengan menyebut Gaza sebagai wilayah Palestina, Beijing tidak hanya mengambil sikap tetapi juga memberikan dukungan diplomatik yang jelas kepada Palestina.
Dampak Internasional
Pernyataan ini diharapkan mampu memberikan momentum baru bagi usaha perdamaian di Timur Tengah. Namun, reaksi dari pihak Israel dan negara-negara Barat menjadi kunci penting. Apakah pernyataan China ini akan mendorong dialog atau justru menambah ketegangan? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
Penutup
Dengan menyatakan bahwa “Gaza adalah milik rakyat Palestina,” China tidak hanya mengambil posisi tetapi juga menantang status quo yang sudah lama ada. Pernyataan ini menjadi catatan penting dalam sejarah konflik Timur Tengah dan menunjukkan bahwa peran negara-negara besar tetap kritis dalam usaha mencapai perdamaian.