Program cek kesehatan gratis (CKG) tidak hanya terbatas di puskesmas saja. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, program ini juga akan dilaksanakan di perkantoran. Ini merupakan langkah cerdas untuk memudahkan akses dan memperluas sasaran penerima CKG.
CKG menjadi program pemerintah dengan sasaran terbesar, yaitu 280 juta orang atau seluruh masyarakat Indonesia. Namun, dr. Nadia mengakui bahwa pegawai kantor seringkali tidak bisa mengikuti CKG di puskesmas karena sibuk bekerja. Ditambah lagi, pelayanan CKG biasanya tidak buka pada hari Sabtu dan Minggu.
“Kami mengetahui ada keluhan bahwa karyawan tidak bisa mengikuti CKG di hari biasa karena sedang bekerja. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menambahkan layanan CKG di perkantoran demi memudahkan akses,” jelas dr. Nadia kepada detikcom.
Dengan adanya program ini, karyawan tidak perlu lagi repot-repot bolos kerja untuk melakukan cek kesehatan. Mereka bisa memanfaatkan waktu luang di kantor untuk memeriksakan kesehatan secara gratis. Ini adalah langkah positif untuk mendorong masyarakat Indonesia lebih peduli dengan kesehatan.
Jadi, mulai setelah Lebaran, jangan lewatkan kesempatan untuk cek kesehatan gratis di kantor Anda! Yuk, hidup sehat dan produktif!
