
Brasil Rilis ‘Pabrik Nyamuk’ Wolbachia, Produksi 190 Juta Nyamuk per Minggu untuk Cegah DBD
Brasil baru saja meresmikan ‘pabrik nyamuk’ Wolbachia di Oxitec, Campinas, Sao Paulo. Pabrik ini menempati 1.300 m² dan mampu memproduksi 190 juta nyamuk per minggu. Nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD, diproses dengan bakteri Wolbachia untuk mencegah virus dengue berkembang.
Manfaat Utama
Penerapan teknologi ini telah menurunkan tingkat penularan DBD lebih dari 75%, menurut data Oxitec. WHO juga telah mengakui teknologi ini, dan Kementerian Kesehatan Brasil telah mengadopsinya dalam Program Nasional Pengendalian Dengue.
Cara Penerapan
Nyamuk Aedes Aegypti diproses dengan bakteri Wolbachia, yang mencegah virus dengue berkembang dalam tubuh nyamuk. Dengan begitu, penularan DBD ke manusia dapat diminimalisir.
Fakta Ilmiah
Pabrik Oxitec memainkan peran penting dalam pengendalian DBD di Brasil. Luas produksi dan kapasitasnyamuk yang tinggi menunjukkan komitmen Brasil dalam menangani masalah kesehatan ini secara inovatif.
Penutup
Teknologi Wolbachia menjanjikan solusi inovatif untuk mengurangi kasus DBD. Masyarakat dianjurkan untuk tetap menerapkan langkah pencegahan DBD dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk informasi lebih lanjut.