
Ramai perbincangan soal BPJS Kesehatan masuk nominasi nobel peace prize atau Nobel Perdamaian 2025 di media sosial. Sejumlah warganet mempertanyakan keabsahan kabar tersebut dan menudingnya sekadar klaim sepihak, mengingat laman resmi Nobel Prize menyatakan nama-nama nomine dan info nominasi lain setelah pengumuman di bidang kimia, fisika, fisiologi atau kedokteran, hingga bidang perdamaian serta sastra, dirahasiakan sampai 50 tahun kemudian.
Kendati demikian, komite Hadiah Nobel mengungkap ada 338 kandidat yang dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2025. Angka ini terdiri dari 244 individu dan 94 organisasi.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti memastikan informasi nominasi tersebut benar adanya dan bukan hasil klaim internal lembaga.