**BGN Buka-bukaan: Hanya 198 dari 10.012 Dapur MBG yang Punya Sertifikat Higiene**

**BGN Buka-bukaan: Hanya 198 dari 10.012 Dapur MBG yang Punya Sertifikat Higiene**
**BGN Buka-bukaan: Hanya 198 dari 10.012 Dapur MBG yang Punya Sertifikat Higiene**

Fakta Dasar
Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan bahwa dari 10.012 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang terbentuk, hanya 198 di antaranya memiliki sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS). Sertifikat ini penting untuk memastikan pengolahan dan penyajian makanan dilakukan dengan benar, sehingga mencegah risiko keracunan makanan. Meskipun angka ini lebih tinggi dari laporan sebelumnya (35 unit), masih banyak SPPG yang belum memenuhi standar higiene.
Distribusi Sertifikat SLHS
Dari 198 SPPG yang memiliki SLHS, sebanyak 102 terdapat di Wilayah I, 35 di Wilayah II, dan 61 di Wilayah III. Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan kemajuan dalam upaya meningkatkan standar higiene di sektor pelayanan gizi.
Manfaat Utama Sertifikat SLHS
Sertifikat SLHS bukan hanya sebagai pengakuan, tetapi juga sebagai jaminan bahwa makanan yang disajikan aman dikonsumsi. Ini penting untuk mencegah penyakit yang berasal dari makanan, seperti keracunan makanan.
Penutup
Meskipun ada peningkatan, upaya untuk meningkatkan jumlah SPPG yang memiliki SLHS harus terus dilanjutkan. Masyarakat juga dianjurkan untuk memilih SPPG yang memiliki sertifikat ini untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *