
Pahami Risiko Scrolling Berlebih pada Kesehatan Mental Gen Z
American Psychological Association (APA) menunjukkan bahwa fitur-fitur media sosial seperti scrolling tanpa henti dan notifikasi tak terduga memiliki risiko tinggi bagi remaja. Otak muda yang masih berkembang membuat Gen Z lebih rentan terhadap dampak adiktifnya, mengganggu interaksi sosial, waktu belajar, dan kualitas tidur.
Manfaat Utama Menetapkan Batas Scrolling
Menetapkan batas waktu untuk penggunaan media sosial dapat membantu Gen Z menjaga keseimbangan antara aktivitas online dan offline. APA merekomendasikan penggunaan fitur bantuan seperti pengecualian waktu atau pengaturan notifikasi yang lebih hemat.
Cara Praktis Menerapkan Batas Scrolling
1. Setel Waktu Tidur: Matikan media sosial beberapa jam sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat.
2. Gunakan Fitur Bantuan: Aktifkan fitur pengingat atau batas waktu yang tersedia di platform.
3. Luangkan Waktu untuk Aktivitas Nyata: Berinteraksi langsung dengan teman atau hobi dapat mengurangi ketergantungan pada layar.
Fakta Ilmiah dari APA
Lebih dari separuh remaja melaporkan gejala ketergantungan klinis pada media sosial, menurut studi APA. Dampaknya mencakup ketidakmampuan fokus, gangguan tidur, dan penurunan kualitas hidup sosial.
Akhiri dengan Refleksi
Dengan membatasi waktu scrolling, Gen Z dapat melindungi otak mereka dari ‘brain rot’ dan menjaga kesehatan mental yang lebih baik. Jika merasa ketergantungan, tidak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.






