
Pramusim Madrid: Keterlambatan dan Kebutuhan Adaptasi Cepat
Real Madrid baru memulai pramusim pada awal pekan ini, atau 15 hari jelang laga melawan Osasuna di jornada pertama LaLiga 2025-26. Mampukah mereka segera nyetel di tengah keterbatasan waktu? Anggota skuad Madrid, termasuk Kylian Mbappe, telah melapor ke Valdebebas untuk memulai pramusim pada Senin (4/8/2025). Mereka menjalani tes medis di pagi hari lalu memulai latihan pada sore hari. Namun, pramusim Madrid sedikit terlambat dibanding tim-tim lain karena mereka berlaga di Piala Dunia Antarklub sampai 9 Juli lalu. El Real melaju sampai semifinal sebelum dihentikan Paris Saint-Germain.
Analisis Kinerja dan Tantangan Adaptasi
Keterlambatan pramusim Madrid menjadi tantangan besar untuk adaptasi cepat jelang pertandingan perdana. Dengan hanya 15 hari tersisa, skuad Carlo Ancelotti harus fokus pada kohesi tim dan kondisi fisik para pemain. Kylian Mbappe dan koleganya diharapkan bisa menunjukkan performa terbaik, terutama mengingat kompetisi sengit di LaLiga musim ini.
Selain itu, Madrid harus memperhatikan strategi taktik yang efektif untuk mengatasi kekuatan lawan. Dengan latar belakang Piala Dunia Antarklub, Madrid memiliki pengalaman internasional yang bisa menjadi keuntungan, namun juga harus cepat beradaptasi dengan gaya permainan di LaLiga.
Prediksi dan Rekomendasi untuk Penggemar
Meskipun terlambat, Madrid memiliki potensi kuat untuk bersaing di LaLiga musim ini. Namun, adaptasi cepat dan konsistensi menjadi kunci. Untuk penggemar, penting untuk memanta
u perkembangan skuad secara detail dan tidak terlalu terburu-buru dalam menilai performa awal.