Latar Belakang
Kabar tentang adanya penyetrikaan terhadap siswa di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 40 Ambon ditanggalkan oleh Kepala SRMA 40 Ambon, Afia Fransina Joris. Ia menegaskan bahwa tidak ada kekerasan fisik dalam bentuk apa pun di sekolahnya, termasuk tindakan penyetrikaan.
Fakta Penting
“Tidak ada penyetrikaan di sekolah kami. Kami sangat menolak kekerasan dalam bentuk apa pun,” ujar Afia dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025). Ia juga menambahkan bahwa Sekolah Rakyat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan yang humanis.
Dampak
Pembantahan ini menjadi perhatian publik, terutama karena isu bullying dan kekerasan di lingkungan pendidikan semakin sering menjadi sorotan. Dengan menegaskan komitmen pada pendidikan humanis, SRMA 40 Ambon mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya melindungi dan menghormati setiap siswa.
Penutup
Dengan bantahan ini, SRMA 40 Ambon tidak hanya membela nama baik sekolahnya, tetapi juga menegaskan pentingnya budaya yang berpusat pada kemanusiaan dalam sistem pendidikan. Apakah isu serupa di sekolah lain akan mengikuti jejak ini? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
