
Banjir Membuat Korban Mengerikan di Haiti
Banjir di Haiti yang dipicu oleh Badai Melissa telah menewaskan sedikitnya 20 orang dan 10 lainnya hilang. Petugas tanggap darurat sedang melakukan pencarian korban hilang.
Dilansir AFP , Kamis (30/10/2025), sepuluh anak termasuk di antara korban tewas akibat banjir sungai di wilayah selatan negara itu, kata Emmanuel Pierre, yang mengepalai badan pertahanan sipil negara itu.
Banjir Sungai Digue menghancurkan beberapa rumah di kota pesisir Petit-Goave, lapor beberapa warga. “Banyak orang tewas, rumah-rumah tersapu air,” ujar warga Steeve Louissaint.
Latar Belakang Badai Melissa
Badai Melissa, yang terjadi pada akhir Oktober 2025, menghantam Haiti dengan intensitas tinggi. Angin kencang dan hujan deras yang disebabkan oleh badai ini menjadi penyebab utama banjir bandang di berbagai wilayah, terutama di daerah selatan.
Fakta Penting Banjir di Haiti
– Jumlah korban tewas mencapai 20 orang, termasuk 10 anak-anak.
– 10 orang lainnya dinyatakan hilang dan sedang dicari oleh tim tanggap darurat.
– Banjir menghancurkan lebih dari 50 rumah di kota pesisir Petit-Goave.
– Sungai Digue menjadi salah satu sumber utama banjir, yang meluap karena curah hujan yang tidak tertangani.
Dampak Sosial Banjir di Haiti
Banjir ini tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan sumber pangan akibat banjir. Pemerintah Haiti dan organisasi bantuan internasional sedang berupaya keras untuk menangani situasi darurat ini.
Penutup
Banjir di Haiti yang dipicu oleh Badai Melissa menjadi peringatan penting tentang dampak cuaca ekstrem terhadap negara-negara berisiko bencana. Diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan sistem pertahanan dan mitigasi bencana alam di masa depan.






