
Ayah Mahasiswa Unud Minta Kasus Kematian Anaknya Diusut Tuntas
Masyarakat dihebohkan dengan kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berinisial TAS (21). Ayah korban, Lukas Diana Putra, mendatangi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar untuk meminta kejelasan terkait kronologi tewasnya anaknya.
Latar Belakang
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa TAS diduga melakukan bunuh diri. Namun, pihak keluarga menuntut penyelidikan yang lebih komprehensif. Ayah korban datang langsung ke Polresta Denpasar untuk mengecek informasi yang beredar dan memastikan bahwa kasus ini tidak ditutup-tutupi.
Fakta Penting
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi, mengonfirmasi bahwa Lukas Diana Putra datang ke kantor polisi untuk mendapatkan kejelasan. “Bapaknya melakukan dumas ke Polresta terkait kesimpangsiuran berita terhadap anaknya,” ujar Sukadi, seperti dilansir detikBali pada Minggu (19/10/2025).
Dampak Sosial
Kasus ini menyeret perhatian publik, terutama karena fenomena bunuh diri yang semakin marak terjadi di kalangan remaja dan mahasiswa. Pihak keluarga menekankan pentingnya upaya pencegahan dan edukasi terkait masalah kesehatan mental.
Penutup
Kematian TAS bukan hanya tragedi bagi keluarganya, tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan isu kesehatan mental. Sosialisasi pentingnya konsultasi dengan ahli kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, menjadi langkah yang harus diperkuat. Dengan demikian, kasus serupa dapat dicegah dan korban-korban potensial bisa diselamatkan.