
Militer Amerika Serikat (AS) sedang menjajaki kemungkinan membangun pangkalan militer sementara di dekat wilayah Jalur Gaza , sebagai bagian dari upayanya mengerahkan pasukan asing dari berbagai negara untuk memantau gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Pangkalan sementara itu akan mampu menampung sebanyak 10.000 personel, namun tanpa kehadiran tentara AS.
Informasi tersebut, seperti dilansir Bloomberg dan Al Arabiya , Rabu (12/11/2025), tertuang dalam dokumen Request for Information (RFI) yang dikirimkan kepada kontraktor yang memenuhi syarat dan telah dibaca oleh Bloomberg News .