
Anggapan bahwa pegal-pegal merupakan tanda kolesterol tinggi sudah beredar selama puluhan tahun. Namun, menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD KEMD, hal tersebut tidak benar alias hoaks.
“Itu yang saya bilang hoaks sudah berumur 50 tahun. Kenapa semua pada bilang pegal-pegal sih? Mahasiswa kedokteran coba tanyain deh, semua mahasiswa kedokteran, pernah nggak mereka diajarin dulu inspect gejala kolesterol pegal-pegal,” ujar dr Roy kepada detikcom, Kamis (20/3/2025).
Ia menjelaskan kolesterol sebenarnya bukan zat yang langsung diserap dari makanan. Adapun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan adalah trigliserida, yaitu jenis lemak yang beredar dalam darah.