
Latar Belakang
Akhir pekan lalu, pesawat tempur Israel melancarkan serangan ke Beirut, ibu kota Lebanon, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini ditujukan untuk membunuh Haytham Ali Tabtabai, kepala staf militer Hizbullah, menurut pemerintah Israel.
Fakta Penting
Serangan menghantam apartemen di kawasan padat penduduk di Beirut selatan, menewaskan lima orang dan melukai 28 lainnya. Insiden ini menjadi bagian dari serangkaian pemboman sepihak Israel terhadap Lebanon selatan selama beberapa pekan terakhir, yang menewaskan lebih dari sepuluh warga.
Dampak
Warga setempat menolak klaim bahwa wilayah mereka adalah sarang senjata atau gudang peledak. “Ini daerah penduduk sipil,” ujar seorang warga kepada DW. Mereka juga menambahkan bahwa lapangan olahraga favorit anak muda di daerah tersebut telah hancur, dan tuduhan adanya Hamas di sana tidak lebih dari bohongan.
Penutup
Serangan ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut. Dampak sosial dan politik dari konflik ini tentu akan meresahkan masyarakat internasional.






