
Gerakan Nasional: Buruh Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar demonstrasi besar-besaran hari ini, menolak kenaikan upah minimum 2026 yang hanya naik rata-rata Rp 90 ribu per bulan. Aksi ini digelar serentak di seluruh Indonesia, dengan fokus di Jakarta di sekitar Istana Negara dan Gedung DPR.
Latar Belakang
Said Iqbal, Presiden KSPI dan Partai Buruh, menyatakan bahwa aksi ini merupakan gerakan nasional untuk mengekspos ketidakpuasan massa buruh terhadap kebijakan pemerintah. “Kami menuntut kenaikan upah yang lebih layak, dan aksi ini akan dilakukan secara serentak di kota-kota industri,” ujarnya.
Fakta Penting
– Demonstrasi di Jakarta dipusatkan di Istana Negara atau DPR RI pada 24 November 2025.
– Keputusan akhir tempat aksi ditentukan berdasarkan dinamika lapangan.
– Massa buruh menolak kenaikan upah minimum yang dirasa tidak memadai untuk kebutuhan hidup.
Penutup: Dampak Sosial dan Politik
Aksi ini tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menunjukkan ketegangan antara buruh dan pemerintah. Pertanyaan besar muncul: apakah kenaikan upah yang ditawarkan pemerintah benar-benar mencukupi kebutuhan masyarakat? Demonstrasi ini menjadi langkah awal untuk mendorong perubahan yang lebih adil.





