Latar Belakang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pertukaran penanganan kasus korupsi, meski kedua lembaga menepis adanya tukar guling perkara. Kasus korupsi Google Cloud di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta korupsi pengadaan minyak mentah di Petral menjadi fokus utama perpindahan penanganan ini.
Fakta Penting
Awalnya, kasus dugaan korupsi Google Cloud yang terjadi saat pandemi COVID-19 ditangani oleh KPK. Namun, Kejagung juga sedang menyelidiki kasus korupsi laptop Chromebook di Kemdiktisaintek, dengan Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi salah satu tersangka. KPK saat ini masih dalam tahap penyelidikan kasus Google Cloud dan akan melimpahkan perkara tersebut jika sudah naik ke penyidikan.
Dampak
Pertukaran penanganan kasus ini menampilkan sinergi antara KPK dan Kejagung dalam upaya pemberantasan korupsi, meski kedua lembaga menegaskan tidak ada tukar guling. Kasus ini juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengadaan teknologi dan sumber daya alam, terutama di tengah kondisi darurat seperti pandemi.
Penutup
Dengan pertukaran kasus ini, KPK dan Kejagung menunjukkan komitmen kuat dalam melawan korupsi. Namun, pertanyaan tetap muncul tentang efektivitas koordinasi antarlembaga dan dampak sosial dari kasus-kasus ini terhadap kepercayaan publik.
