
Menko Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan pemerintah tengah mengkaji penerapan label peringatan tinggi gula pada kemasan minuman manis. Wacana ini bertujuan melindungi generasi muda dari ancaman diabetes dan gagal ginjal dini akibat konsumsi gula berlebih.
“Minuman manis ini yang buat anak muda cuci darah dan obesitas, sehingga produktivitasnya terganggu. Pemerintah ingin masyarakat tahu kandungan gulanya sebelum membeli,” Zulhas dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (13/11/2025).
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2024, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 20,4 juta jiwa, menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 dunia. Prevalensi diabetes pada usia dewasa 20-79 tahun tercatat sebesar 11,3%, meningkat signifikan dibanding satu dekade lalu.






