Latar Belakang
Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan mengejutkan dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua ledakan dahsyat terjadi, dan setelahnya, petugas berhasil menemukan dan menjinakkan tiga bom rakitan aktif yang berpotensi menimbulkan bencana lebih besar.
Fakta Penting
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (11/11/2025), menyebutkan bahwa Satbrimob telah melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi kejadian. Tiga bom aktif tersebut ditemukan di dua titik TKP dan berhasil dijinakkan, mencegah kemungkinan ledakan lebih lanjut.
“Antara lain yang pertama kami melakukan pengamanan dan sterilisasi lokasi kejadian oleh Satbrimob termasuk penjinakkan tiga bom rakitan aktif yang ditemukan di dua titik TKP,” ungkap Kapolda Metro Jaya.
Dampak
Perkembangan ini menunjukkan kerja keras aparat kepolisian dalam menangani insiden bencana. Namun, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di lingkungan sekolah dan upaya pencegahan kejadian serupa di masa depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan apapun yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Acara ini menandakan bahwa Polda Metro Jaya terus berupaya melindungi masyarakat dari ancaman yang berpotensi merugikan. Namun, tantangan dalam memelihara keamanan tetaplah nyata, khususnya di tengah ketidakpastian yang mengiringi perkembangan kasus serupa.
