
Latar Belakang
KPK resmi membuka kasus penyelidikan dugaan korupsi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, atau yang lebih dikenal sebagai Whoosh. Dalam penyelidikan awal, KPK mengarahkan perhatiannya pada aspek pembebasan lahan, yang diyakini memiliki indikasi kuat terkait dugaan pelanggaran hukum.
Fakta Penting
“Apa yang kami ketahui saat ini, meskipun masih dalam tahap penyelidikan, adalah bahwa materi yang kita lidik terkait dengan lahan. Bukan masalah prosesnya, melainkan pembebasan lahannya,” jelas Asep Guntur Rahayu, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, dalam keterangan pers di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).
Dari informasi yang diperoleh, proyek kereta cepat Whoosh memiliki beberapa komponen, dan KPK memfokuskan upaya penyelidikannya pada aspek pembebasan lahan. Hal ini didorong oleh temuan awal yang menunjukkan adanya potensi pelanggaran hukum pada tahap tersebut.
Dampak
Penyelidikan ini tidak hanya menyangkut aspek teknis proyek, tetapi juga berpotensi mengungkap masalah hukum yang lebih luas. Jika ditemukan bukti korupsi, proyek Whoosh yang diharapkan menjadi solusi transportasi modern mungkin akan terhambat.
Penutup
Kasus ini merupakan bukti komitmen KPK dalam memberantas korupsi di level proyek strategis nasional. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana dampak penyelidikan ini terhadap jadwal dan anggaran proyek Whoosh? Publik tentu menantikan jawaban dari pertanyaan tersebut.





