Latar Belakang
Jakarta – Gubernur DKI Pramono Anung baru-baru ini melakukan tinjauan lapangan di Kali Krukut, Petogogan, yang menjadi sorotan karena aliran air terganggu akibat bangunan liar. Dalam kunjungannya, Gubernur menekankan pentingnya upaya normalisasi sungai tersebut sebagai bagian dari solusi dalam mengatasi masalah banjir dan drainase di kota ini.
Fakta Penting
Dilaporkan, Kali Krukut saat ini mengalami masalah serius akibat aktivitas ilegal seperti penimbunan sampah dan pembangunan liar yang merusak ekosistem sungai. Gubernur DKI menegaskan bahwa normalisasi akan dilakukan secara bertahap dan dijadwalkan rampung pada tahun 2026. “Kami berkomitmen untuk memastikan Kali Krukut dapat berfungsi optimal kembali,” ujar Gubernur dalam pertemuan dengan warga setempat.
Dampak
Proyek normalisasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga sekitar, tetapi juga menjadi contoh dalam upaya pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Jakarta. Namun, tantangan seperti resistensi masyarakat dan ketersediaan anggaran menjadi hal yang harus diatasi secara cepat.
Penutup
Dengan rencana normalisasi Kali Krukut hingga 2026, Gubernur DKI Pramono Anung menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan infrastruktur kota. Pertanyaannya, apakah proyek ini akan mampu memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.





