
Penyidikan Meningkat, KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau
Penyidik KPK terus memperdalam penyelidikan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid, yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di Pemprov Riau. Upaya pengungkapan kasus ini mendapat langkah strategis dengan penggeledahan di rumah dinas gubernur, Kamis (6 November 2025).
Latar Belakang Kasus
Abdul Wahid menjadi tersangka utama dalam kasus yang merenggut kepercayaan publik ini. Penyidik KPK mengungkap bahwa ada dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang merugikan keuangan negara. Langkah penggeledahan di rumah dinas dan lokasi lainnya dilakukan untuk mencari bukti tambahan yang relevan.
Fakta Penting dari Penggeledahan
“Penggeledahan hari ini bertujuan untuk memperkuat alat bukti dalam penyidikan,” jelas Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. Tim penyidik bekerja dengan ketat, memastikan setiap langkah sesuai dengan prosedur hukum.
Dampak Sosial dan Politik
Kasus ini tidak hanya mengejutkan masyarakat Riau, tetapi juga menjadi perhatian nasional. Penggeledahan di rumah dinas menandakan komitmen KPK untuk memberantas korupsi di tingkat eksekutif. Masyarakat menantikan hasil penyidikan yang transparan dan adil.
Penutup
Dengan langkah ini, KPK meneguhkan bahwa tidak ada ruang bagi para koruptor, bahkan di tingkat pemerintah daerah. Gubernur Riau Abdul Wahid kini berada di bawah sorotan kuat, dan hasil penyidikan akan menentukan langkah hukum selanjutnya.





