
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) membuka opsi agar dari retribusi pendapatan tiket penumpang kapal laut dapat digunakan untuk membeli kapal penumpang baru. Hal itu untuk memenuhi investasi armada kapal laut penumpang di Tanah Air.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menyebut hal itu baru sebatas usulan di tengah ruang investasi dan pendanaan yang terbatas. Adapun pendapatan dari tiket per tahunnya mencapai angka sekitar Rp 1,4 triliun.
“Kami kemarin sudah berdiskusi secara detail juga ada ruang-ruang itu misalnya kalau secara teknisnya dari pendapatan dari tiket yang selama ini kita setorkan ke Kementerian Keuangan, ke negara. Itu bisa jadi tidak dikembalikan ke negara, tetapi untuk diinvestasikan atau dibelikan kapal,” kata Andayani kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025).






