
Latar Belakang  
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keras usulan pemberian gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dalam pidato di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025), Puan mengingatkan bahwa proses penghargaan ini harus disertai dengan evaluasi menyeluruh atas rekam jejak Soeharto dari masa lalu hingga kini.  
Fakta Penting  
“Pemberian gelar pahlawan harus dihormati prosesnya, namun karena ini penting, rekam jejaknya harus dicermati dari masa lalu sampai sekarang,” ujar Puan. Pernyataan ini muncul setelah pemerintah mengusulkan penghargaan istimewa kepada Soeharto, menimbulkan kontroversi di masyarakat.  
Dampak  
Pernyataan Puan mendapat respons beragam. Sementara sebagian masyarakat mendukung evaluasi lebih dalam atas riwayat Soeharto, yang lainnya menilai langkah ini dapat memicu polarisasi. “Apa dampak sosial jika gelar pahlawan diberikan tanpa pertimbangan matang?” tanya seorang pengamat politik.  
Penutup  
Dengan mengedepankan transparansi dan kewaspadaan, Puan menegaskan pentingnya menilik rekam jejak sebelum memberikan penghargaan istimewa. Ini bukan hanya soal Soeharto, tetapi juga soal bagaimana bangsa ini menilai sejarahnya.




