
Paragraf Pembuka
Belakangan, cuaca berangin kencang dan hujan deras telah mengganggu kehidupan warga, bahkan menyebabkan banjir di beberapa wilayah seperti Jakarta, Depok, dan Semarang. Spesialis kulit, dr. Ruri Diah Pamela, SpDVE, FINSDV, mengingatkan bahwa musim hujan dan banjir dapat meningkatkan risiko masalah kulit, terutama karena kulit menjadi lebih sering basah dan lembab.
Penjelasan Mendalam
dr. Ruri menjelaskan bahwa kunci utama menjaga kesehatan kulit selama musim hujan adalah menjaga kulit tetap kering dan bersih. Basahnya kondisi kulit akibat air hujan atau banjir dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri, yang dapat menyebabkan masalah seperti panu atau eksim.
Tips Praktis untuk Menjaga Kulit Sehat di Musim Hujan
1. Cuci Tangan dan Mandi Rutin: Pastikan untuk membersihkan kulit setelah terkena air hujan atau lumpur. Mandi dengan air hangat dan sabun yang lembut dapat membantu menghindari infeksi.
2. Keringkan Kulit Setelah Mandi atau Basah: Setelah mandi atau terkena air, keringkan kulit dengan baik, terutama di area lipatan seperti ketiak, siku, dan paha.
3. Gunakan Pakaian yang Nyaman: Pilih pakaian dari bahan katun yang mudah menyerap keringat dan mengurangi kelembaban.
4. Jaga Kebersihan Peralatan Pribadi: Pastikan handuk, sapu tangan, dan pakaian selalu bersih untuk mencegah penyebaran jamur atau bakteri.
Fakta Ilmiah
Menurut dr. Ruri, kulit yang sering basah dan lembab lebih rentan mengalami peradangan dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk segera mengeringkan kulit dan menghindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi.
Penutup
Dengan menjalankan tips sederhana ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit selama musim hujan dan menghindari masalah seperti panu atau iritasi. Jika kulit Anda sudah menunjukkan tanda-tanda masalah, seperti ruam atau gatal-gatal, segera konsultasikan dengan ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.





