
Siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 29 Jayapura, Merlin Julens Marisan, kini tak lagi buta huruf setelah mendapat pendampingan intensif dari para guru. Program sekolah berasrama gratis ini membuka jalan bagi remaja asal Papua itu untuk kembali menimba ilmu dan meraih cita-citanya.
Raut wajahnya yang awalnya tegang mendadak terlihat lega usai berhasil menyelesaikan ejaan nama presiden yang tertulis di dalam bingkai foto. Sementara sang guru, Sinta Ari Susanti, yang memantau dari seberang tempat duduknya memberikan semangat dan bertepuk tangan saat gadis berusia 19 tahun itu berhasil mengeja dan membaca dengan benar.
Kebahagiaan Sinta semakin membuncah saat Merlin mampu melanjutkan dengan menunjukkan kemampuan berhitung 1 sampai 10 menggunakan Bahasa Inggris. Sinta menyebut Merlin baru terdeteksi buta huruf setelah diterima sebagai siswi kelas 1 SRMA 29 Jayapura yang berlokasi di lingkungan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.






